Dalam dunia Mobile Legends yang terus berkembang, kehadiran hero baru selalu membawa warna dan strategi yang berbeda di dalam permainan. Salah satu hero terbaru yang menarik perhatian banyak pemain adalah Kalea. Dengan gaya bermain fleksibel, Kalea sering memunculkan perdebatan: lebih efektif digunakan sebagai EXP Laner atau justru sebagai Roamer?
Untuk menjawabnya, mari kita kenali lebih dalam kemampuan Kalea, lalu menilai mana peran yang paling cocok dengan kekuatannya di meta saat ini.
Mengenal Skill Set Hero Kalea: Kombinasi Crowd Control dan Mobilitas
Kalea merupakan karakter yang berfungsi sebagai pejuang pendukung, dilengkapi dengan kemampuan pengendalian kerumunan yang sangat baik dan tingkat mobilitas yang memuaskan. Kemampuan utama terdiri dari efek melambat, gerakan cepat, dan keterampilan area yang mampu membatasi pergerakan lawan.. Beberapa hal yang menonjol dari skill-set Kalea:
-
Skill 1: Memberikan efek slow sambil menyerang musuh dalam area melingkar. Cocok untuk zoning lawan.
-
Skill 2: Sebuah lompatan yang dapat digunakan untuk menyerang atau melarikan diri. Ketika mengenai musuh, bisa memberikan efek knockback atau stun (tergantung level skill).
-
Ultimate: Menciptakan zona dampak besar dengan kerusakan berkelanjutan dan efek menjebak yang membuat lawan sulit untuk bergerak dengan leluasa.
Dari rangkaian skill tersebut, terlihat jelas bahwa Kalea sangat kuat dalam menciptakan momen crowd control di tengah pertempuran. Inilah yang membuatnya bisa dimainkan di dua jalur berbeda—baik sebagai EXP Laner maupun Roamer.
Hero Kalea sebagai EXP laner memiliki ketahanan yang kuat dan sulit untuk dikalahkan
Sebagai EXP Laner, Kalea memiliki beberapa keunggulan signifikan. Pertama, daya tahannya cukup baik di lane karena skill 1 dan skill pasifnya memberinya efek regenerasi HP saat mengenai musuh. Ini memungkinkan dia untuk bertahan lebih lama di jalur tanpa perlu sering kembali ke markas.
Kedua, kontrol lane yang kuat. Dengan skill area yang mampu meng-clear minion wave dan menahan lawan, Kalea bisa menjaga turret dengan stabil bahkan saat ditekan musuh. Ia juga dapat melawan banyak hero offlaner saat ini, terutama yang mengandalkan serangan jarak dekat.
Ketiga, di fase mid-game, EXP Laner biasanya menjadi inisiator kedua atau bahkan frontliner. Dalam posisi ini, Kalea bisa dengan efektif memanfaatkan ultimate-nya untuk menahan musuh sekaligus membuka peluang bagi rekan satu tim untuk melakukan follow-up damage.
Namun, Kalea sebagai EXP Laner membutuhkan pemahaman makro yang baik. Ia harus tahu kapan harus ikut team fight dan kapan tetap bertahan di lane agar tidak kehilangan objektif.
Hero Kalea sebagai Pengembara: Pengendalian Kerumunan dan Inisiasi Tim
Jika diposisikan sebagai Roamer, Kalea dapat memaksimalkan potensi inisiasi dan zoning yang ia miliki. Dengan mobilitas skill 2-nya, Kalea mampu berkeliling map dan membantu lane lain tanpa terlalu lambat. Role ini sangat cocok jika tim membutuhkan hero dengan setup crowd control di awal team fight.
Kelebihan Kalea saat menjadi Roamer antara lain:
-
Setup Ganking yang Efektif: Kombinasi slow dari skill 1 dan knockback dari skill 2 dapat membuat lawan kesulitan kabur.
-
Menahan Hero Core Lawan: Ultimate-nya bisa digunakan untuk mengunci pergerakan hero lawan, terutama marksman atau mage musuh.
-
Zona Kontrol di War: Ketika team fight terjadi di Turtle atau Lord pit, Kalea sangat efektif menjaga area dan memaksa musuh menjauh dari objektif.
Namun, perlu dicatat bahwa sebagai Roamer, Kalea membutuhkan koordinasi tim yang baik. Karena dia tidak memiliki skill shield atau heal seperti roamer support lainnya, ia harus mengandalkan posisi dan waktu yang tepat dalam melakukan inisiasi.
Baca Juga Artikel Kami Tentang :Mengenal Hero Lukas: Lebih Cocok Jungler atau Exp Lane?
Lebih Cocok Di Mana? EXP Laner atau Roamer?
Jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya tergantung pada komposisi tim dan gaya bermain pemain. Bila tim kekurangan frontliner tangguh dan memiliki roamer tank lain seperti Lolita, Atlas, atau Khufra, maka menempatkan Kalea sebagai EXP Laner adalah pilihan tepat. Ia bisa mengisi peran semi-tank sekaligus memberikan damage tambahan di mid-game.
Namun jika tim membutuhkan inisiator dengan kontrol area yang kuat dan ingin bermain agresif di early game, maka Kalea sebagai Roamer menjadi opsi menarik. Terutama di rank tinggi atau turnamen, Kalea roamer bisa menjadi pengubah arah permainan berkat efek CC-nya yang mengganggu pergerakan musuh.
Pada akhirnya, Kalea adalah hero fleksibel yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan strategi. Yang terpenting, pemain harus memahami fungsi dan rotasi dari masing-masing role agar performa Kalea bisa maksimal.
Kesimpulan
Kalea adalah hero yang memiliki potensi besar baik di jalur EXP maupun sebagai Roamer. Dengan crowd control kuat, mobilitas cukup, dan damage stabil, Kalea dapat menjadi ancaman nyata dalam pertandingan. Pilihlah peran yang paling sesuai dengan strategi tim dan peta permainan, maka Kalea bisa menjadi kunci kemenangan di Mobile Legends meta sekarang. Dikutip dari topupkuy